Solid Gold Berjangka | IHSG Dekati Level 5.000, Rupiah Makin Ciamik

June 3 2020

IHSG Dekati Level 5.000, Rupiah Makin Ciamik - Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka Lampung - Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG naik tajam 1,86 % atau 90,08 poin ke level 4.937,59 pada pukul 09.13 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa ( 2/6/2020 ), IHSG ditutup di level 4.847,51 dengan lonjakan 1,98 % atau 93,89 poin, reli kenaikan hari kelima beruntun sejak perdagangan Selasa ( 26/5/2020 ).

Seakan tidak sudi mengendurkan staminanya, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melonjak hampir 2 % pada awal perdagangan hari ini, Rabu ( 3/6/2020 ), di tengah tren penguatan saham global.

Penguatan indeks mulai berlanjut dengan menguat 1,56 % atau 75,56 poin menuju 4.923,07,17 pada awal perdagangan Rabu ( 3/6/2020 ). Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak dalam kisaran 4.847,52 – 4.942,06.

Seluruh 9 sektor dalam IHSG bergerak positif, dipimpin finansial ( + 2,77 %), barang konsumsi ( + 2,11 % ), dan properti ( + 1,58 % ).

Tercatat 190 saham menguat, 40 saham melemah, dan 462 saham stagnan. Saham PT Bank Central Asia Tbk. ( BBCA ) dan PT Unilever Indonesia Tbk. ( UNVR ) yang masing-masing naik 3,92 % dan 3,70 % menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Indeks saham lain di Asia juga tampak mengencangkan ototnya dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat 0,80 % dan 1,50 % masing - masing, Kospi Korea Selatan melonjak 2,60 %, dan Hang Seng Hong Kong naik tajam 1,14 % pukul 09.13 WIB.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 naik 0,59 % dan 0,69 % masing-masing. Adapun indeks Taiex Taiwan menanjak 1,04 %. Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia meyakini IHSG berpeluang naik terbatas pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa global.

Pada perdagangan Selasa ( 2/6 ), bursa saham Amerika Serikat ditutup di zona hijau, dengan Dow Jones ( + 1,05 % ), S&P 500 ( + 0,82 % ), dan Nasdaq ( + 0,59 % ).

“ Penguatan terjadi dengan optimisme bertumbuhnya ekonomi setelah adanya pembukaan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat. Para pelaku pasar juga optimistis pemerintah Amerika Serikat dan The Fed akan melakukan berbagai cara guna menstimulus ekonominya, ” tulis Samuel Sekuritas melalui publikasi riset hariannya.

Selain itu, tensi perseteruan Amerika Serikat - China sedikit mereda setelah beredar kabar BUMN China membeli sekurang - kurangnya 3 kargo kedelai Amerika Serikat.

Disisi lain, penguatan indeks masih terbebani kerusuhan yang masih terjadi di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengungkapkan keinginannya untuk menurunkan tentara guna meredam aksi demonstrasi.

Untuk pasar domestik, sentimen negatif datang dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2020 sebesar 0 % oleh Bank Dunia.

Prediksi tidak tumbuhnya ekonomi Indonesia dikarenakan langkah pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) untuk memutus rantai penularan wabah Covid - 19 akan membuat aktivitas ekonomi terhenti.

Faktor lain adalah konsumsi rumah tangga turun dikarenakan banyaknya PHK oleh para pelaku industri serta turunnya harga komoditas utama Indonesia. Menurut catatan Bank Dunia, skenario terburuk jika PSBB dilakukan 4 bulan secara penuh, maka ekonomi Indonesia akan terkontraksi - 3,5 %.

“ Meski demikian kami optimistis IHSG hari ini berpeluang naik terbatas mengikuti pergerakan bursa global, ” tandas Samuel Sekuritas.

Seiring dengan penguatan IHSG, nilai tukar rupiah lanjut menguat tajam 200 poin atau 1,39 % ke level Rp. 14.215 per dollar Amerika Serikat pukul 9.13 WIB, menuju apresiasi hari ketiga berturut - turut sejak 29 Mei.

Sebaliknya, indeks dollar Amerika Serikat, yang melacak pergerakan dollar Amerika Serikat terhadap sejumlah mata uang utama, lanjut melemah untuk hari kelima beruntun sejak 28 Mei. Sepanjang perdagangan Rabu ( 3/6 ) pagi, indeks dolar bergerak dalam kisaran 97,406 - 97,607.
Solid Gold Berjangka

Sumber : market.bisnis