Overblog
Edit post Follow this blog Administration + Create my blog
PT SOLID GOLD BERJANGKA LAMPUNG

Sebagai salah satu perusahaan pialang terbesar dan teraktif dalam industri perdagangan berjangka, PT Solid Gold Berjangka berkomitmen untuk terus mempelopori pertumbuhan transaksi kontrak berjangka di Indonesia melalui penyelenggaran dan pelaksanaan system transaksi yang teratur, wajar, efisien dan transparan agar industri perdagangan berjangka semakin diterima oleh masyarakat. Mengacu pada service oriented, PT Solid Gold Berjangka selalu berusaha untuk mendahulukan kepentingan para nasabahnya dengan berbekal pengalaman lebih dari sepuluh tahun dan didukung oleh tenaga-tenaga professional yang berpengalaman serta fasilitas teknologi modern dengan sistem perdagangan online kami siap membantu untuk meningkatkan nilai investasi para nasabah dimanapun mereka berada sebagai wujud dedikasi kami untuk memberikan layanan yang terbaik. Dengan optimisme bahwa industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di tanah air akan terus tumbuh dan berkembang pesat, PT Solid Gold Berjangka selalu siap untuk bergerak dinamis dalam rangka menjawab tantangan pasar di masa depan.

Solid Gold Berjangka | Harga Minyak Catat Kuartal Terburuk

Permintaan Rontok, Harga Minyak Catat Kuartal Terburuk Sepanjang Masa - Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka Lampung - Pada perdagangan Selasa ( 31/3/2020 ), harga minyak West Texas Intermediate ( WTI ) ditutup naik 39 sen ke level US$ 20,48 per barel di New York Mercantile Exchange. Adapun harga minyak Brent untuk kontrak Mei 2020 berakhir turun tipis 2 sen ke level US$ 22,74 per barel di ICE Futures Europe Exchange. Kontrak Brent Juni yang lebih aktif terkoreksi 7 sen ke posisi 26,35 per barel.

Harga minyak mentah mencatat kuartal terburuknya dalam sejarah seiring dengam runtuhnya permintaan akibat dampak pandemi virus corona ( Covid – 19 ). Pandemi virus mematikan tersebut telah meruntuhkan permintaan serta meningkatkan kekhawatiran tentang meluapnya tangki penyimpanan di tengah perang harga yang telah membanjiri pasar dengan pasokan tambahan.

Meski mampu mengakhiri perdagangan Selasa di posisi lebih tinggi, kontrak berjangka minyak WTI di New York tetap menutup kuartal I/2020 dengan pelemahan lebih dari 66 %. Baik Brent maupun WTI futures memang bertahan di atas level US$ 20 per barel, tetapi pasar fisik yang mendasarinya menunjukkan tanda-tanda kesulitan.

Gap antara paper market trade dan barel riil telah melebar ke level tertinggi multi - dekade dalam beberapa kasus, yang menunjukkan aliran keuangan mendukung pasar berjangka. " Harga barel fisik menunjukkan lebih banyak tekanan daripada paper benchmark, ” ujar Roger Diwan, analis minyak di IHS Markit Ltd., seperti dilansir dari Bloomberg.

Dengan melemahnya permintaan dari hari ke hari dan produsen lambat untuk memangkas produksi, Dated Brent, acuan untuk sekitar dua pertiga dari minyak fisik dunia, dinilai di level US$ 17,79 per barel pada Senin, terendah sejak 2002. Sementara itu, di seluruh wilayah minyak shale utama di Texas dan North Dakota, harga minyak masih di bawah US$ 10 per barel dan beberapa tingkat yang kurang dikenal telah membukukan harga negatif.

Mengutip laporan American Petroleum Institute ( API ), para pedagang mengatakan stok minyak mentah Amerika Serikat meningkat 10,5 juta barel pekan lalu, dengan kenaikan sebesar 2,93 juta barel di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman kontrak berjangka minyak mentah Amerika Serikat. Jika data ini dikonfirmasi oleh Energy Information Administration ( EIA ), peningkatan minyak mentah nasional ini akan menjadi yang terbesar sejak Februari 2017.

Pasokan minyak tambahan dan permintaan yang lebih rendah telah bergema di seluruh dunia. Arab Saudi melepaskan limpahan minyak ke Eropa dan pedagang berharap Aramco akan lebih lanjut memangkas harga untuk Asia lebih lanjut. Lebih buruk lagi, ruang untuk menyimpan kelebihan pasokan besar habis dengan cepat.

Dalam sebuah laporan, analis Standard Chartered mengatakan tangki-tangki minyak di seluruh dunia dapat terisi dalam enam pekan. Ini kemungkinan akan memaksa penghentian produksi secara signifikan. “ Peningkatan inventaris yang besar, berpotensi melemahkan kapasitas penyimpanan cadangan, akan berarti bahwa keseimbangan pasar memerlukan penghentian produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh para produsen, ” paparnya.
Solid Gold Berjangka

Sumber : market.bisnis

 

Baca Juga :

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok

Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020

Share this post
Repost0
To be informed of the latest articles, subscribe:
Comment on this post